Keluar dari dunia

Berbahagia keluar dari dunia
Keluar dari peritnya melawan diri sendiri
Melawan keburukan yang ditanam bersisian dengan kebaikan

Berbahagia keluar dari dunia
Keluar dari tempat penganjur kedurhakaan
Keluar dari dunia yang menyuguhkan erotika dari segala format dan media

Engkau mungkin sibuk menundukkan nafsu dan pandanganmu
Ia juga sibuk melatih ototnya
Berusaha mengangkat dahimu menghadapnya
Dan membelalakkan mata menikmatinya
Menyeret kakimu berjalan kepangkuannya
Lalu menggendongmu dan menidurkanmu
Mengalirkan zat opioida produksi dalam diri yang sebenarnya racun
Ya...kau menganggap itu karunia penciptaan...

Lalu kau anggap dia ibumu
Yang kau bela
Atas nama ekspresi kesemulajadian
Hak asasi milik manusia
Hendak membalas kasoh sayangnya
Ujungnya aids, gonorrhea, sifilis, pemerkosaan, pencabulan, addiksi pada pornografi, aborsi dan segala bentuk amalan asusila...

Berbahagia keluar dari dunia
Disini penganjur kebaikan di pukul sampai hancur
Wajahnya dicebur kedalam comberan
Lisan Tuhannya dianggap teror dan kejumudan
Kemunduran peradaban
Barbarian
Primitif
Tidak modis
Dogmatis
Dan anarki

Berbahagia keluar dari dunia
Yang baru beberapa keburukannya bisa aku eka
Selebihnya didiktekan ajaran agama
Dari literatur agung yang dilisanlan lewat Pesuruhnya
Aku bahagia menemukan petunjuk
Yang membagi tau asalku dan tujuanku

Lalu setelah keluar aku dari dunia
Dibarisan penghakiman yang meliputi manusia dari sepanjang masa

Aku kehilangan kebahagiaan itu...
Saat masa generasiku berbaris mendapat giliran
Kudapati diriku serba kekurangan
Semua bagian tubuhku tidal sabar hendak bersaksi

Tanganku
Kakiku
Kepalaku
Badan
Dan semuanya

Menolak diwakili lisan yang pembohong ini...

Jika saja hari ini aku mati
Entah bahagia atau takut yang akan kurasakan kemudian

Tuhan Aku yakin Engkau tidak mempermasalahkan waktu
Rasa sayangmu pada Nabi adam dan kami turunannya dari urutan yang berjuta masih sama

Engkau adil membagi pilihan dan peluang untuk menjadi yang terbaik amalannya diantara manusia...

Tugas kami menyembahMu sebagai Rabb kami...Jadikanlah kami demikan...

2 komentar: