Semua Pasti Bisa / sahabat 51

kawanku banyak yang terdampar
di potongan waktu yang sama denganku
semacam garing lurus yang Tuhan letak
di barisan umur kami yang beragam

yang muda memanggil abang
yang tua memanggil abang

kami masih muda
dianggap lentur mudah diubah
seperti rebung dari buluh
seperti dahan dari tunasnya

diperlakukan sedemikian rupa
sampai menghitam kulit serupa kecap
dua tiga kawanku terbakar wajahnya
hampir semua mengelupas ari kulit kepala botaknya

tidak bisa terlupa
histeria ditengah malam
teriakan merdeka lapisan kesadaran lain
menolak ditekan
mentalnya bergejolak
tapi kami sibuk mengira setan ikut latihan

senyum ku masih simetris
sampai berkunang kunang mataku
menggelinding dilantai beton
otak kecilku oleng
lambung protes hendak mengeluarkan isi

do'a ku kencang
menembus langit malam itu
mendesak menabraki bintang
bukan berdo'a jelek

kuminta agar tahan
dan biar dibalas susah dengan kekuatan

ini mungkin arahan Tuhan
kami terdampar
diujung badai

bertemu saudara yang jumlahnya
cukup menyulitkan satu ibu untuk mengandung semua

cukup...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar