rencanaku malam ini
menjelaskan keadaan
bukan sulit meletak percaya
kalau selesai sudah kubaca
riak wajahmu
kedipan mata
gerak tangan
atau tawa sedihmu
sebab
kata-kata tidak selalu sempurna
ia tersenyum
belum tentu tulus
ia menyatakan
belum tentu jujur
tertawanya tulisan
bisa jadi pura2
bisa jadi persangkaan ku saja
aku tak mau berenang di pantai atau permukaan...
kau mau kuajak menyelam
mengerti yang tersembunyi dikedalaman
sebab hanya yang mati yang tersapu kepantai
hanya sisa sisa
jangan sampai yang kau kira segalanya
hanya potongan2 sisa dan sampah saja
kita tunda dulu...
menjelaskan keadaan
bukan sulit meletak percaya
kalau selesai sudah kubaca
riak wajahmu
kedipan mata
gerak tangan
atau tawa sedihmu
sebab
kata-kata tidak selalu sempurna
ia tersenyum
belum tentu tulus
ia menyatakan
belum tentu jujur
tertawanya tulisan
bisa jadi pura2
bisa jadi persangkaan ku saja
aku tak mau berenang di pantai atau permukaan...
kau mau kuajak menyelam
mengerti yang tersembunyi dikedalaman
sebab hanya yang mati yang tersapu kepantai
hanya sisa sisa
jangan sampai yang kau kira segalanya
hanya potongan2 sisa dan sampah saja
kita tunda dulu...
Penasaran dengan makna dari puisi ini. Aku suka laut. Bukan karena air. Tapi karena dia menyimpan banyak rahasia. Aku suka misteri, tapi aku tak mampu membaca misterimu.
BalasHapus