siapa yang harus diobati ?

siapa yang harus diobati ?

Syahdan...
Diajarkannya sekelompok anak muda. aliran pengobatan arus utama yang dikenal dengan sebutan kedokteran. selainnya disebut aliran pengobatan alternatif...

Sekitar lima sampai enam tahun lamanya dididik dan dilatih hingga dianggap mapan secara keilmuan dan skill, setelah diuji tentunya, uji kompetensi namanya...
Sampai tiba penentuan hari, dokter diminta meluangkan waktunya setahun untuk DIMAHIRKAN. di beri gaji dan ruang yang dianggap layak untuk mencakupi lapisan pelayanan kesehatan didaerah....

dokter...
bingungnya terlalu, tempatnya belajar di menara gading. sibuk menikmati kelengkapan fasilitas. jumlah dan jenis obat tidak terbatas, pemeriksaan penunjang lebih banyak dari keterangan yang dikorek dari wawancara dan pemeriksaan fisik dengan kedua tangannya...

Sampai di rumah sakit daerah...
adrenalin menyapu aliran darah, memacu jantung, menyesakkan nafas, meningkatkan awas, pupil berdilatasi menangkap sebanyak-banyaknya jumlah cahaya... bukan...bukan pasien yang anfal didepannya. anak laki-laki usia 3 tahun dengan perawakan kurus datang dengan ibunya. Semingguan batuk, pilek yang sudah seminggu tidak hilang. demamnya naik turun, bibirnya kering pecah-pecah. kulitnya kendor, matanya cekung, tangisnya pelan diselingi tidur yang tiba-tiba, kencingnya kurang kekuningan, BAB belum sejak kemarin...  fight or flight...dokter penanggung jawab sedang ada rapat di ibukota kabupaten

Terpaku menatap anamnesa yang sudah dia tulis, bukan sibuk berfikir-fikir mau bertanya apa lagi apa yang hendak dikerjakan... freeze alias blank... bingung harus buat apa dan tidak ada jalan untuk meninggalkan apa yang sedang dihadapi....

tertunduk sejenak menyatukan kedua tangan dari balik meja... sinar bantuan datang diiringi nyanyian yang sedang tren..

"!!! periksa baik-baik tanda vitalnya. ABCD.  pasang infus bro sambil ambil sampel darah, beri oksigen... tanda vital stabil kirim saja ke rs, jangan ambil resiko bro. temani ki di rujuk...jang ko lupa lapor doktermu nah" kurang lebih itu isi bisikan gaib yang muncul dari balik meja. yak... kali ini ponsel cerdas memang bisa diandalkan.

Tulisan ini bukan sumbangan keluhan untuk semesta. tulisan ini bentuk keinsyafan pada kekurangan diri sambil menunjuk-nunjuk cela diluar diri yang kiranya sulit untuk diterima sebagai maklumat, cela yang sebenarnya bisa kita perbaiki, daya pada kita hanya upaya yang belum ada.

selamat datang di gerbang kematian. satu-satunya tempat kesembuhan bagi kehidupan. kami diajarkan untuk mengingkarinya....






   



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar