Izinkan aku menulis tentang hujan

aku pokok randu yang rindu hujan
aku semak kering tanpa daun kekeringan
aku batuan yang gerah kepanasan
aku serangga yang hampir mati kebosanan menunggu hujan

hampir setahun aku menunggu hujan
berbulan-bulan aku menatap langit

aku rindu pada hujan

ku tahu
hujan pun rindu padaku
kudengar gemuruh kerinduan yang sama dari mendung dikejauhan
aku dengar ia sedang terburu-buru ingin menemuiku

saat waktunya tiba
hujan meluncur deras
tersebar luas
mencoba menyentuh setiap sudut
mengalir bebas menyusuri bumi
lalu meresap ketanah mencari-cari

diatap rumah kudengar hujan
memanggil-manggil
mengajak bertemu
minta aku balas memeluknya
mengajak bercerita lewat riak dan perciknya

aku cinta hujan
hujan tulus mencariku sebisanya
tetap menghidupi yang lain dalam usah anya mencariku

hujan hanya datang sebentar
menunggang awan dan halilintar
digembala angin diantara pegunungan pasak langit
dihidupkan matahari bangkit d ari bumi, tetumbuhan dan lautan

hujan, kapan kita bermain bersama lagi ?

Makassar, 31 mei 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar